Sertifikasi menjadi sangat penting dimiliki bagi setiap insan akademisi di sebuah lembaga pendidikan. Khususnya pendidikan jenjang SMK yang berorientasi pada teknologi. SolidWorks salah satu lembaga yang mengeluarkan sertifikat internasional dalam bidang gambar manufacturing, hal ini dilihat sebagai peluang untuk SMK Kristen Petra agar guru atau tenaga pendidik mendapat pengakuan skala internasional. Mulai tanggal 15 Februari 2021 sampai 25 Februari 2021 bapak Agus Heriawan, S.Pd  dan bapak Reno Yoga Santosa, S.Pd. dari SMK Kristen Petra berkesempatan berkunjung ke kota Surakarta untuk mendapatkan sertifikat dari software SolidWorks. Sebelum benar-benar melakukan tes sertifikasi tersebut, mereka dilatih oleh rekan-rekan dari PT Hasil Karya Indonesia yang telah lebih dahulu mendapatkan sertifikat tersebut. Selain belajar secara teori mereka juga mendapatkan pelatihan praktik. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari mengunakan laptop/PC yang sudah dipersiapkan dengan spesifikasi sesuai dengan standar SolidWorks. Kegiatan sertifikasi ini diikuti oleh beberapa sekolah negeri dan swasta se-Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Bapak Reno Yoga Santosa, S.Pd mengungkapakan “tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas guru-guru SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan khususnya di bidang gambar Teknik, selain itu agar guru-guru SMK mempunyai sertifikat internasional resmi dari Solidworks”. Sertifikasi ini dilakukan secara daring di Sekolah Tinggi Teknologi Warga Surakarta dengan hasil semua peserta berhasil lulus ujian sertifikasi CSWA-SolidWorks. Hal ini menjadi angin segar untuk peningkatan kualitas pendidikan vokasi. Guru atau tenaga pendidik yang mempunyai sertifikat internasional tentunya akan dapat meningkatkan kompetensi peserta didik semakin baik dan mampu bersaing di dunia industri.

Halo sahabat, tidak terasa tahun ajaran 2020/2021 akan segera berakhir. Walupun tahun ini kita belajar secara daring, tetapi tetaplah tidak mengurangi semangat kita dalam belajar. Khususnya untuk siswa kelas 12 di SMK Kristen Petra, beberapa bulan kedepan banyak ujian yang akan dihadapi. Pada tanggal 8 – 19 Maret 2021 SMK Kristen Petra melakukan USPBK (Ujian Standar Pendidikan Berbasis Komputer) kegatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 12. Ada 3 kategori mata pelajaran yang diujikan yaitu adaptif, normatif dan juga produktif. Ujian ini sebagai syarat kelulusan dari jenjang SMK. Walaupun dilaksanakan secara daring dan dikerjakan dari rumah, siswa kelas 12 dengan antusias mengikuti kegiatan ini.

Setiap hari sebelum memulai ujian, siswa mendapat pengarahan dari wali kelas melalui aplikasi Zoom Meeting sebagai persiapan awal. Selanjutnya dengan waktu yang ditentukan siswa mengerjakan soal setiap mata ujian di bawah pengawassan wali kelas dan mentor kelas masing-masing. Dengan bekal pembelajaran yang sangat baik dan fasilitas teknis yang memadai, semua siswa kelas 12 SMK Kristen Petra dapat melalui seluruh rangkaian ujian USPBK dengan lancar dan tanpa kendala berarti. Ibu Amadea sebagai salah satu panitia USPBK mengungkapkan bahwa “Ujian ini sangat penting karena akan mengukur kemampuan siswa setelah belajar selama 3 tahun di SMK Kristen Petra, juga sebagai bekal awal mereka (siswa) untuk mendapat prestasi lulusan yang baik sehingga memudahkan dalam melanjutkan pendidikan ataupun memasuki dunia kerja”.

Selain siswa kelas 12 yang mengikuti USPBK siswa kelas 10 dan 11 pun tidak mau kalah dalam menunjukan prestasi akademiknya. Pada tanggal 1-5 Maret 2021 dilaksanakan PHB (Penilaian Harian Bersama) yang diikuti seluruh siswa kelas 10 dan 11 SMK Kristen Petra Surabaya. Dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan LMS (Learning Management System) sebagai media utamanya. Siswa dapat mengikuti PHB di rumah dengan gadget yang mereka miliki, dapat mengunakan laptop/PC bahkan juga bisa menggunakan smartphone. Kemudahan fasilitas dan media ujian PHB SMK Kristen Petra berdampak baik bagi semua siswa dapat menjalani ujian dengan lancar.  PHB menjadi point penting dalam meningkatkan prestasi siswa.

Halo Sahabat Gema! Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik ya. Kali ini TraCVoHS ingin membagikan pengalaman yang sangat istimewa tentang keikutsertaan kami dalam acara yang sangat menarik bersama Maspion IT dan SBO TV. Mungkin sahabat semua sering mendengar tentang Podcast. Di Youtube, Spotify dan media streaming lainnya, bahkan mungkin sekolah kalian sudah memiliki Podcast sendiri. Era sekarang Podcast sedang naik daun, Deddy Corbuzier, Raditya Dika, Helmy Yahya, dan beberapa influencer terkenal menjadikan Podcast sebagai media mereka dalam membuat konten-konten yang menarik dan inspiratif.

Nah, pada tanggal 28 Januari 2021, TraCVoHS mendapat kesempatan untuk belajar Podcasting bersama Maspion IT dan SBO TV. Acara ini tidak hanya diikuti oleh sekolah di Surabaya saja lo, tetapi juga dihadiri beberapa sekolah se-Jawa Timur. Ada yang dari Probolinggo, Malang, Madiun, Trenggalek, Pacitan, dan masih banyak yang lainnya. Tentunya sangat menarik dan menyenangkan mengikuti acara ini. Dipandu Kak Yoko yang membuat keceriaan dan antusias dalam mengikuti acara ini. Acara ini terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama kita bersama-sama mendengar penjelasan dari narasumber tentang seluk-beluk Podcast, dan sesi kedua semua sekolah akan tampil untuk melakukan demo mini Podcast selama 3 menit. Sangat seru kan?

Di sesi pertama ini kami diajak untuk mengenal apa sih Podcast itu, jenis-jenis Podcast, peralatan membuat Podcast, sampai dengan tips membuat Podcast yang menarik. Semuanya dikupas tuntas dalam sesi ini. Selain itu kami juga melihat contoh demo dari Kak Yoko sebagai pembawa acara sekaligus narasumber. Tips dalam membuka Podcast, bertanya pada bintang tamu, dan sampai menutup Podcast dengan cara yang menarik. Teknik-teknik pun dibahas dalam sesi pertama ini, vocal, Bridging, intonasi, Artikulasi, Asentuasi, Timbre, Tone, Phrasing dan Infeksi dalam sebuah Podcast juga menjadi materi awal pengenalan kami tentang Podcast.

Sesi 2 adalah saat kami melakukan demo singkat membuat Podcast selama 3 menit, mecakup pembukaan, isi Podcast, dan penutup. TraCVoHS yang diwakili oleh 2 siswa yaitu, David Kurniatha Yosye kelas 11 TKJ 2 dan Mathew Richard kelas 10 TKR serta didampingi oleh bapak Ndindit Effander, S.Pd. mendemokan Podcast singkat tentang hal Positif saat PJJ dari sudut pandang guru dan siswa.

Harapan kami setelah mendapatkan ilmu dari acara ini, Tracvohs bisa segera membuat Channel Podcast yang menarik dan berkualitas. Dengan episode-episode yang dapat memberikan inspirasi bagi kita semua. Karena SMK Kristen Petra, Bisa, Diberkati, Menjadi Berkat. Amin

SMK Kristen Petra Surabaya kembali mengadakan acara tahunan yaitu Open House/ASCE. Kali ini dengan tampilan dan kesan yang berbeda di tahun 2021 ini. Open House yang dulunya identik dengan kemeriahan acara di luar ruangan, siswa/siswi memenuhi bazzar, unjuk talenta di atas panggung dan lain-lain. Kini semua tampak berbeda karena acara ini dilaksanakan secara virtual. Tetapi tidak mengurangi meriah dan serunya acara Virtual Open House SMK Kristen Petra 2021 yang bertajuk “Keep Moving Without Limits“.

Virtual Open House ini dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2021. Yang diikuti siswa dari 11 SMP di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Dalam Virtual Open House SMK Kristen Petra 2021 ini juga dilaksanakan webinar dengan materi “HOW TO START A YOUTUBE CHANNEL?” yang pastinya sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta. Selain itu juga ada lomba Poster dan Fotografi yang sudah dimulai beberapa hari sebelumnya. Tak kalah seru saat puncak Virtual Open House SMK Kristen Petra juga ada Live Kahoot Quiz dan Doorprize bagi para peserta. Seluruh peserta dengan antusias dan semangat mengikuti VOH SMK Kristen Petra yang dimulai pukul 09.00 melalui sambungan ZOOM.

Acara dibuka dengan sapaan dari pembawa acara kepada seluruh peserta Virtual Open House SMK Kristen Petra. Suasana hangat dan meriah sangat terasa, bahkan sejak awal acara. Nampak dalam ZOOM juga diputarkan video profil SMK Kristen Petra yang sudah melakukan Revitalisasi dengan tampilan yang sangat menawan. Lalu disambung dengan sambutan dari kepala SMK Kristen Petra Surabaya ibu Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M., M.Si.  yang juga menyambut para peserta dengan semangat.  Selanjutnya Virtual School Tour menjadi suguhan yang menarik bagi para peserta Virtual Open House SMK Kristen Petra. Mereka diajak untuk lebih mengenal SMK Kristen Petra secara lebih dekat dan mendalam terutama Kompetensi Keahlian Pemesinan dan juga ikon baru SMK Kristen Petra yaitu gedung Serbaguna Vokasi yang sudah memenuhi standar industri.

Webinar “How to Start a Youtube Channel?” dimulai pukul 09.45 dengan pembicara bapak Jonie Hermanto, S.Kom., seorang komedian dan Youtuber. Para siswa diajak mengetahui dunia Youtube sekarang ini tentang Policy, Copyright, Algoritma Youtube sampai dengan tips-tips membuat dan mengupload sebuah konten di Youtube. Sesi ini ditutup dengan tanya jawab atau QnA antara peserta dengan bapak Jonie Hermanto, S.Kom.  Selanjutnya dilanjutkan dengan tanya jawab dengan siswa SMK Kristen Petra Surabaya dan juga Game Kahoot yang diikuti oleh seluruh peserta Virtual Open House SMK Kristen Petra. Berlangsung sangat seru dan peserta saling salip-menyalip point untuk mendapatkan juara pertama. Game ini pun dimenangkan oleh Matthew Alexander Bintoro dari SMP Kristen Petra 3 Surabaya sebagai juara pertama, lalu Soen Hizkia dari SMP Kristen Petra 5 Surabaya sebagai juara kedua, dan Zefanya Nathanael Sindhuhardja dari SMP Kristen Petra 1 Surabaya sebagai juara ketiga. Selanjutnya juga diumumkan untuk lomba-lomba yang lain. Untuk lomba poster dimenangkan oleh Damion Deven dari SMP Kristen Petra 1 Surabaya sebagai juara pertama, lalu Evan Gerard dari SMP Kristen Petra 1 Surabaya sebagai juara kedua, dan Jessica Margaretha dari SMP Kristen Petra 1 Surabaya sebagai juara ketiga. Lomba Fotografi dimenangkan oleh Helena Nava Theovilia dari SMP Kristen Petra 4 Surabaya sebagai juara pertama, lalu Jocelyn Handoko dari SMP Kristen Petra 1 Surabaya sebagai juara kedua, dan Caroline Fiona Agatha Kandiawan dari SMP Kristen Petra 4 Surabaya sebagai juara ketiga. Mereka yang beruntung mendapatkan Doorprize adalah Christabel Vibrian Wibowo dari SMP Kristen Petra 4 Sidoarjo, William Suryo Goey dari SMP Kristen Petra 5 Surabaya, dan Jocelyn Nathania Ang dari SMP Kristen Petra 4 Sidoarjo.

Itulah tadi kemeriahan seluruh rangkaian acara Virtual Open House SMK Kristen Petra Surabaya 2021, dengan tema “Keep Moving Without Limit”. Dengan tema ini SMK Kristen Petra berharap para peserta harus tetap berkarya dan berinovasi walupun dalam masa pandemi Covid-19 ini yang masih belum berakhir. Dengan tuntunan dan penyertaan Tuhan Yesus, pasti kita dapat melakukan yang terbaik dengan mengembangkan potensi dan talenta diri kita. Sampai berjumpa di Open House SMK Kristen Petra Surabaya 2022.

SMK Kristen Petra, Bisa, Diberkati, Menjadi berkat!

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai sub sistem pendidikan nasional bertanggung jawab dalam penyiapan SDM tingkat menengah yang andal dan kompeten, berorientasi kepada kebutuhan pasar harus mampu berinovasi untuk memengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan pencari kerja.

Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK merupakan salah satu komponen penting dalam mengukur keberhasilan pendidikan di SMK, karena BKK menjadi lembaga yang berperan mengoptimalkan penyaluran tamatan SMK dan sumber informasi untuk pencari kerja. Untuk itu Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Kristen Petra mengadakan kegiatan webinar tentang karir untuk siswa kelas XII secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting dengan narasumber Yudha Prasetyawan, M.Eng. (Ketua Larasdikdudi) dan Dr. rer. nat. AB Susanto, Msc. (Deputy Director for Administration SEAMOLEC).

Kegiatan webinar yang dilaksanakan pada Senin, 14 Desember 2020 bertujuan sebagai Sebagai wadah dalam mempertemukan alumni dengan pencari kerja, meningkatkan wawasan peluang kerja terhadap alumni, dan mengurangi pengangguran. Diharapkan para siswa kelas XII dapat memanfaatkan webinar ini dengan baik sehingga dapat menambah wawasan untuk merencanakan masa depan setelah lulus dari SMK Kristen Petra.

Perayaan Natal dalam kondisi yang terbatas di tengah pandemi covid 19, Tracvohs  merayakan dengan cara yang berbeda. Namun, tentunya tak mengurangi kemeriahan makna Natal. Adanya pandemi covid 19  perayaan natal dilaksanakan secara virtual baik ibadah maupun lomba-lombanya. Ada lomba menyanyi lagu Natal, membaca puisi Natal, kuis Alkitab, menulis artikel dan idea challenge berkaitan dengan program keahlian yang diambil. Pengimplementasian ibadah maupun lomba-lomba tersebut selaras dengan program SLO baik dari aspek Religius, Education, dan Emotional Inteligence.

Melalui perayaan Natal ini diharapkan siswa dapat belajar memaknai arti Natal dalam kehidupannya, meningkatkan kualitas iman dalam kegiatan lomba juga menghadirkan nilai-nilai Kristiani dalam kegiatan lomba. Selamat Natal, Tuhan menyertai.

Penyalahgunaan NAPZA tidak hanya pada usia dewasa tetapi juga pada anak sekolah, hal ini dapat terjadi karena mereka melakukan interaksi sosial kepada lingkungannya dengan kurang baik. Pada umumnya lingkungan memberikan pengaruh yang kuat pada diri siswa terutama lingkungan luar rumah, karena hampir sebagian besar aktivitas mereka dilakukan di luar rumah. Terlebih saat ini remaja dengan mudah mendapatkan obat-obatan dengan harga murah namun memberikan efek seperti narkoba. Penyalahgunaan NAPZA menimbulkan perasaan enak, nikmat, senang, bahagia, tenang dan nyaman, tetapi ketergantungan pada NAPZA dapat juga mengakibatkan dampak negatif dan berbahaya, baik secara fisik, psikologis, dan sosial. Oleh karena itu, penting diadakan ceramah  untuk memberikan wawasan secara daring melalui aplikasi zoom tentang NAPZA dengan pemberian informasi yang benar dan bertanggung jawab dan dapat memberikan pencerahan dan pedoman bagi para siswa.

Melalui kegiatan daring ini, diharapka dapat memberikan informasi kepada siswa tentang Napza dan dampaknya, melakukan tindakan preventif kepada para siswa agar siswa dapat terhindar dari bahaya Napza. memberikan informasi pengetahuan dan cakrawala berpikir siswa tentang Napza dan dampaknya serta diharapkan setiap siswa dapat memberitahukan kepada teman yang lain agar tidak terjerumus pemakaian Napza.

Dalam tahap perkembangannya, remaja selalu disertai dengan adanya dorongan rasa ingin tahu yang besar akan segala hal, salah satunya adalah mengenai seks. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormon dan perkembangan jasmani secara menyeluruh yang dialami tubuh remaja.

Selain itu, remaja saat ini sangat mudah terpengaruh informasi global melalui media audio-visual yang semakin mudah di akses melalui internet dan juga mudah terpengaruh lingkungan sosial sehingga dari hal tersebut menjadi penyebab besar terjadinya kasus seks bebas dalam pergaulan di kalangan remaja dan pada akhirnya menimbulkan berbagai macam penyakit menular seksual di kalangan remaja. Oleh karena itu, penting membekali siswa SMK Kristen Petra wawasan mengenai seks bebas secara daring melalui aplikasi zoom dengan tema, “Pentingnya Mengenal Pendidikan Seksualitas bagi Remaja”

Diharapkan melalui ceramah ini, para siswa mendapat wawasan dan pengetahuan tentang arti dan makna seks yang benar, memberi pemahaman tentang fungsi dan keberadaan seks pada laki-laki maupun perempuan, baik secara  biologis, psikologis, sosial dan agama, memahami perkembangan seks pada dirinya, dapat membedakan antara seks dan cinta sehingga dapat memandang bahwa seksualitas sebagai hal yang sangat berharga yang harus diupayakan kesuciannya dan mencegah tindakan-tindakan siswa yang menjurus kepada penyalahgunaan fungsi seks.

Guru adalah seorang pengajar. Setidaknya hal itu yang tertanam sekian lama untuk menggambarkan seorang guru. Tidak sepenuhnya pendapat itu benar, tetapi banyak hal lain yang bisa menggambarkan seorang guru. Dewasa ini guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi guru juga sebagai pembelajar. Guru selalu dinamis mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa,

Guru sebagai pembelajar tergambarkan secara nyata melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK Kristen Petra sebagai bentuk revitalisasi dari segi SDM. Yaitu melalui kegiatan Workshop Penulisan Soal Penilaian Akhir Semester (PAS) yang diadakan di aula SMK Kristen Petra pada hari Senin tanggal 9 November 2020. Narasumber dalam acara ini adalah Dra. Anastasia Moertodjo, MT yang tidak lain adalah pengawas SMK dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan kembali bagaimana penulisan dan pembuatan soal Penilian Akhir Semester dengan baik dan sesuai prosedur yang tepat. Mengingat dalam pendidikan vokasi memiliki standar penilaian dan panduan penilaian yang khas (berbeda dengan satuan pendidikan yang lain). Karena dalam pendidikan vokasi bertujuan untuk mencetak lulusan yang siap kerja ataupun melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Kegiatan tersebut dibuka oleh ibu Andari Suryaningsih, S.Pd., M.M., M.Si. selaku kepala sekolah SMK Kristen Petra. Pemaparan materi disajikan dengan sangat menarik mulai dari mengetahui tujuan penilian, prinsip penilian, instrumen penilian, jenis penilian, teknik penilian dan masih banyak lagi dikupas dalam kegiatan ini. salah satu yang menarik adalah pengembang soal terbuka atau openendedproblem. Tentunya menjadi ilmu baru yang akan menambah wawasan tentang pembuat soal khususnya bagi guru di sekolah vokasi seperti SMK Kristen Petra. Pengalaman dan jam terbang dari narasumber sangat menstimulus guru-guru untuk lebih berkembang dalam menjalankan perannya sebagai pendidik di SMK Kristen Petra.

Harapannnya dari kegiatan ini adalah bapak dan ibu guru di SMK Kristen Petra mendapatkan bekal yang mumpuni, khususnya dalam aspek pembuatan soal Penilaian Akhir Semester. Kegiatan seperti ini masih akan banyak diselenggarakan oleh SMK Kristen Petra sebagai wujud nyata revitalisasi dari semua aspek.

SMK Kristen Petra … Bisa … Diberkati … Jadi Berkat.

Revitalisasi sedang digencarkan oleh SMK Kristen Petra. Langkah nyata yang diambil adalah dengan mengirimkan dua SDM-nya untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi mesin CNC dan pelatihan program CAM, yaitu bapak Reno Yoga Santosa, S.Pd. dan bapak Hendra Jaya Salim. Pelatihan dan sertifikasi ini  diselenggarakan PT King Manufacture di Kartasura Jawa Tengah selama kurang lebih 3 minggu mulai tanggal 22 Oktober sampai dengan 7 November 2020.

Dalam pelatihan ini setidaknya ada 3 materi pelatihan atau 1 materi di setiap minggunya. Diawali pada minggu pertama dengan mempelajari basicoperationdan simple programming mesin CNC Milling HKI 3 axis. Selanjutnya di minggu kedua dilanjutkan dengan materi CAM Powermill 2 axis dan 3 axis. Minggu terakhir adalah materi estimation cost product yang dibuat melalui mesin CNC. Dalam setiap sesi pelatihan sangat menarik untuk diikuti dan juga menambahkan ilmu baru yang nantinya akan diwujudnyatakan saat pembelajaran bersama siswa SMK Kristen Petra,

Selain itu juga diselenggarakan uji kompetensi untuk tiap peserta pelatihan. Uji kompetensi tersebut terbagi menjadi 2 sesi. Pertama, materi yang diujikan adalah basic operation dan simple programming. Lalu uji kompetensi yang kedua, materi yang diujikan adalah program CAM Powermill. Hal tersebut dilakukan sebagai evaluasi bagi setiap peserta dalam mengikuti pelatihan. Puji Tuhan perwakilan SMK Kristen Petra melalui seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan lancar. Kegiatan ini adalah langkah awal untuk mewujudkan harapan besar untuk kemajuan SMK Kristen Petra dalam kiprahnya menjadi sekolah vokasi yang berprestasi  di kota, provinsi dan juga skala nasional.

SMK Kristen Petra … Bisa … Diberkati … Jadi Berkat.

Sekolah vokasi dan dunia industri haruslah bersinergi untuk membangun negeri. Hal ini terwujudnyatakan dalam acara Kawin Massal dengan Industri bersama Maspion IT. Diadakan pada hari Rabu 28 Oktober 2020 di Maspion Square surabaya. Istilah kawin massal disampaikan oleh Dirjen Vokasi Bapak Wikan Sakarinto untuk menggambarkan sinkronisasi antara sekolah dengan dunia industri agar tidak ada ketimpangan antara pendidikan di sekolah dengan kebutuhan industri. Keuntungan yang dapat diperoleh antara lain sekolah memperoleh kesempatan untuk siswa dan gurunya magang di Maspion IT, praktisi Maspion IT bisa mengajar disekolah mitra kerjasama, dan Sekolah mitra bisa mengadakan even sekolah di Maspion IT.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., Sekretari Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Heru Tjahjono, M.M., Presiden Direktur Maspion Grup bapak Alim Markus dan seluruh jajaran direksi, Ketua Aliansi Pendidikan Vokasi Jawa Timur, dan kepala sekolah SMK di Jawa Timur yang menjadi mitra kerja sama dan masih banyak tamu undangan yang lain. Acara dibuka dengan menyanyika  lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya ditampilkan Tari Glipang untuk menyambut para tamu dalam acara tersebut. Lalu ditampilkan sebuah video tentang pengenalan Maspion IT kepada publik, dan bagaimana Maspion IT akan berkomitmen dan bekerja sama dengan dunia pendidikan khususnya sekolah vokasi di Jawa Timur. Dalam acara tersebut setidaknya ada 300 sekolah vokasi yang menjalin kerjasama dengan Maspion IT tentang pengembangan dan pelatihan IT serta industri. Dalam acara tersebut juga ditandatangani MoU anatara Maspion IT dan UMKM Jawa Timur tentang pertumubuhan ekonomi khususnya pengembangan UMKM di Jawa Timur. Juga penandatanganan kerjasama antara Maspion IT dan OPOP Jawa Timur terakhir adalah kerjasama Maspion IT dan Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya.  Dalam sambutannya dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur, ibu Khofifah menyampaikan bahwa “sekolah vokasi adalah Strategic Partner bagi Maspion IT supaya yang kita lakukan ini terbangun dalam sebuah harmoni dengan kebutuhan bahwa kita menyiapkan skillable hari ini dan yang akan datang”.

Ini adalah sebuah inisiasi yang luar biasa dalam dunia pendidikan khususnya vokasi. Bagaimana sekolah vokasi dapat memberikan pendidikan dan keahliaan yang mumpuni untuk siswa-siswi SMK yang nantinya menjadi tenaga terampil dan profesional dalam dunia kerja. Tentunya dengan dampingan dan kerjasama nyata dengan dunia industri. Bersinergi untuk memajukan negeri. SMK….Bisa..!