Jubelium 50th TraCVoHS Soaring Through Skies
superadmin2020-12-04T04:22:08+07:00Puji dan Syukur perjalanan 50 tahun SMK Kristen Petra dirayakan melalui serangkaian acara yang semarak pada Senin, 14 September 2020. SMK Kristen Petra menyadari bahwa perjuangan sepanjang 50 tahun ini tidaklah luput dari penyertaan Tuhan, karena itu sebagai ucapan syukur perayaan diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Leonard Andrew Immanuel dari GKI Surabaya.
Dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan, acara ini dihadiri oleh dr. Ariawan Wangsa Seputra, Drs. Elia Indargo dan para tamu undangan baik Dirjen Vokasi, DitPSMK, Direktur Mitras DUDI, Kepala Cabang Dinas Wilayah Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, maupun Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) terkait lainnya yang akan memberikan sambutan via video-conferensi. “Pesan saya kepada seluruh personel SMK Petra, selama Tuhan memberikan kesempatan teruslah berkarya demi kemuliaan nama Tuhan dan demi kemajuan diri untuk sesama dan masyarakat Indonesia. Tetap berjuang dan junjung tinggi nama Petra” tutur Ketua I Dewan Pengurus PPPK Petra Dr. Ir. J. Heryanto MS. MBA. dalam sambutannya.
Soaring Through Skies menjadi tema HUT ke-50 th bersama dengan revitalisasi gedung Vokasi baru yang menjadi hadiah PPPK Petra untuk SMK Kristen Petra. Revitalisasi menjawab tantangan pendidikan vokasional masa depan seiring dengan penajaman kurikulum, pengembangan soft skill tenaga pendidik melalui berbagai pelatihan, sertifikasi tenaga pendidik dan menjalin hubungan dengan Dudi.
Di tengah acara, para tamu undangan juga diajak menuju ke gedung serbaguna vokasi untuk melaksanakan beberapa prosesi di antaranya pemotongan pita dan pelepasan burung merpati. Harapannya, momentum 50th ini punya tujuan dan jangkauan yang lebih luas, SMK Kristen Petra semakin maju dengan kegiatan Unit Produksi Jasa (UPJ) dan Teaching Factory (TEFA) yang semakin dikenal masyarakat. Selamat Ulang Tahun SMK Kristen Petra, diberkati dan menjadi berkat!
Virtual Graduation Petra Christian Vocational High School
superadmin2020-12-04T04:13:14+07:00Wisuda identik dengan acara seremonial yang melibatkan banyak orang di dalamnya, berkumpul dan mengikuti serangkaian acara dengan khidmat. Namun di masa pandemi Covid-19 ini kita dilarang untuk berkumpul apalagi mengelar kegiatan dengan melibatkan banyak orang dalam satu ruangan. SMK Kristen Petra selalu berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah. Atas dasar itu SMK Kristen Petra menyelenggarakan wisuda siswa-siswi SMK Kristen Petra lulusan tahun 2020 secara online. Acara ini tayangkan di kanal youtube SMK Kristen Petra pada tanggal 5 Juni 2020 dengan tema “Melangkah Bersama Menuju Perubahan”.Wisuda identik dengan acara seremonial yang melibatkan banyak orang di dalamnya, berkumpul dan mengikuti serangkaian acara dengan khidmat. Namun di masa pandemi Covid-19 ini kita dilarang untuk berkumpul apalagi mengelar kegiatan dengan melibatkan banyak orang dalam satu ruangan. SMK Kristen Petra selalu berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan selalu memperhatikan protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah. Atas dasar itu SMK Kristen Petra menyelenggarakan wisuda siswa-siswi SMK Kristen Petra lulusan tahun 2020 secara online. Acara ini tayangkan di kanal youtube SMK Kristen Petra pada tanggal 5 Juni 2020 dengan tema “Melangkah Bersama Menuju Perubahan”.
Siswa berkendaraan memasuki pintu gerbang utara sekolah dengan izin memberitahukan kepentingan kepada satpam terlebih dahulu. Selanjutnya kendaraan harus berhenti untuk dilakukan penyemprotan desinfektan. Harus dipastikan menggunakan masker dan suhu tubuh dibawah 37°C. Setelah itu menuju ke depan ruang tunggu sekolah, dimana wali kelas dan mentor dengan menggunakan APD lengkap telah menunggu untuk menyerahkan berkas kelulusan antara lain Rapor, Surat Keterangan Lulus (SKL), Kartu Kesehatan Siswa, Medali/Gordon dan bingkisan Paskah. Setelah selesai, kendaraan siswa keluar melalui pintu gerbang sisi selatan. Tentunya komitmen memutus mata rantai penyebaran Covid-19 selalu dilakukan dalam setiap kegitan di SMK Kristen Petra.
Khusus untuk siswa yang berprestasi dalam bidang Akademik dan Non Akademik, siswa juga mendapat Piala dan Piagam Penghargaan. Siswa berprestasi Program Keahlian TEI diraih oleh Anita Octaviani, Program Keahlian TPM diraih oleh Axlindo Fajar Adhytama, Program Keahlian TKR diraih oleh Eric Kurniawan Sanjaya, Program Keahlian TKJ diraih oleh Melani Wijaya (XII TKJ-1), dan Juara Umum Sekolah diraih oleh Melani Wijaya (XII TKJ-1), sedangkan siswa berprestasi di bidang non Akademik diraih oleh Zahwa Kautsar Mushoffa Adila (XII TKR)
Diharapkan dari semua kegiatan tersebut, kita sebagai warga SMK Kristen Petra ikut berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sehingga Indonesia dan dunia akan segera membaik dan terbebas dari pandemic Covid-19. Dengan kasih Tuhan Yesus tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Stay Safe, Stay Healthy and Stay at Home. Tuhan Yesus memberkati kita.
Penilaian Akhir Tahun Online
superadmin2020-12-04T04:16:11+07:00Apa kabar kalian? Semoga selalu sehat ya.. karena di masa pandemi ini kita harus senantiasa menjaga kondisi tubuh kita untuk selalu fit. Bagaimana belajar di rumahnya? Pastinya selalu lancar ya. Di tengah masa sulit ini kita tidak boleh menyerah untuk belajar. Kita manfaatkan semua fasilitas, media, dan motivasi untuk selalu berprestasi. Apa lagi minggu-minggu ini adalah pekan untuk kita menghadapi Penilaian Aakhir Tahun (PAT). Tak terkecuali untuk siswa-siswi SMK Kristen Petra.
SMK Kristen Petra melaksanakan PAT dengan sistem Daring/online, yaitu pada tanggal 11-18 Mei 2020. Hal ini dilakukan sebagai komitmen warga SMK Kristen Petra untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Siswa-siswi yang berada di rumah mengerjakan soal-soal PAT dengan menggunakan aplikasi Google Form. Dengan begitu siswa lebih mudah mengerjakan dan mengumpulkan ujian PAT walaupun dari jarak jauh. Siswa yang mengikuti PAT online adalah siswa kelas X dan XI sebagai syarat untuk kenaikan kelas. Kegiatan ini dimulai pukul 8 pagi hingga berakhirnya pukul 12 siang dengan melibatkan wali kelas dan mentor untuk memantau semua siswa mengikuti PAT dengan semangat dan antusias, apalagi ini baru kali pertama metode ini digunakan. Memang disetiap keterbatasan pasti ada makna untuk kita berhikmat. Begitupun di masa serba sulit ini. Atas berkat Tuhan kita dimampukan untuk melaksanakan PAT dengan baik dan lancar meskipun harus dilakukan melalui daring. Semoga dengan terlaksananya PAT online di SMK Kristen Petra menjadi awal yang baik untuk nantinya melakukan kegiatan PBM lebih modern, interaktif dan kreatif dengan memanfaatkan internet.
#stay@home
#learnfromhome
#belajaronline
Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017
superadmin2020-12-09T02:24:31+07:00Dalam rangka mengembangkan pemahaman dan kompetensi siswa SMK dalam bidang ilmu pengukuran, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FT UM bermaksud merealisasikan event Olimpiade Metrologi Industri SMK Tingkat Nasional Tahun 2017.
Seleksi awal berupa Tes Tulis yang dilaksanakan untuk rayon Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan Mojokerto, dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 13 Agustus 2017, bertempat di SMK Negeri 3 Surabaya.
SMK Kristen Petra ikut ambil bagian dalam kegiatan olimpiade metrologi ini dengan mengirimkan 6 orang siswa dari program keahlian Teknik Pemesinan. Dari hasil tes tulis ini, salah satu siswa SMK Kristen Petra, yakni Juniko, siswa kelas XII Teknik Pemesinan memperoleh hasil sebagai Juara II untuk tingkat Rayon Surabaya dan berhak untuk mengikuti Seleksi final yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 22 Oktober 2017 yang bertempat di gedung Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.
Kita doakan bersama agar Juniko dapat mendapat juara pada seleksi Final nanti sebagai wakil dari SMK Kristen Petra Surabaya.
God Bless You, Juniko…
Lomba Kompetensi Siswa Tahun 2017
superadmin2020-12-08T09:31:36+07:00Kurikulum 2013 menuntut materi pembelajaran sampai pada tingkat metakognitif yang mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan. Di sisi lain tantangan pendidikan SMK Jurusan Teknik mesin abad 21 ini menuntut keterampilan untuk bisa melaksanakan Communication, Collaboration,Critical Thinking and problem Solving dan Creativity and Innovation atau diistilahkan dengan (4C). Untuk mewujudkan tantangan abad 21 dan Implementasi kurikulum 2013, Pemerintah Kota Surabaya mengadakan Lomba kompetensi Siswa (LKS) untuk Jurusan Teknik Pemesinan (Machine Production) yaitu membuat komponen pemesinan.
Pada LKS tahun 2017 ini, saya Jeremia Tri Wardhana siswa kelas XII Jurusan Teknik Pemesinan mewakili SMK Kristen Petra ikut berpartisipasi dalam mengikuti lomba keterampilan yang diikuti oleh semua SMK di Surabaya baik Negeri maupun Swasta . Lomba yang sangat melelahkan tersebut diawali dengan Technical Meeting yang diikuti oleh guru pembina selama 2 hari dan pelatihan yang diberikan oleh Kaprogli bapak Agus Heriawan,S.Pd. meliputi bubut, Frais, kerja bangku dan membaca sketmatch (alat ukur).
Lomba di hari pertama yang diselenggarakan pada tanggal 18 September bertempat di SMKN 5 Surabaya, membuat benda kerja yang dilakukan dengan mesin bubut (mesin yang digunakan membentuk benda kerja yang berbentuk lingkaran), pekerjaan dibatasi waktu 3 jam, sehingga saya harus berjuang keras dengan memanfaatkan waktu yang ada sehingga target bisa tercapai, Akhirnya kesulitan tersebut dapat saya atasi, tepat 3 jam saya dapat menyelesaikan benda kerja tersebut sesuai dengan bentuk yang diminta oleh panitia. Kegiatan berlanjut dengan membuat benda kerja menggunakan mesin Frais (mesin frais digunakan untuk membentuk benda kerja sesuai gambar) dan diberi waktu 3 jam, tanpa kesulitan saya bisa menyelesaikannya dalam waktu 2,5 jam, selesai sebelum waktu yang ditentukan. Puji Tuhan…. Lomba hari ini bisa kuselesaikan dengan baik.
Di hari kedua, tugas yang harus saya lakukan adalah membuat lubang pada benda kerja sesuai gambar dengan menggunakan bor duduk dan diberikan waktu selama 3 jam, tetapi aku bisa menyelesaikannya selama 1,5 jam. Kemudian tugas kedua adalah Kerja bangku, mengikir ke empat ujung pocket yang runcing menjadi lengkungan. Waktu yang disediakan 3 jam,tetapi aku dapat menyelesaikannya sekaligus finisfing benda kerja yang telah aku buat selama 1,5 jam.
Aku merasa optimis dapat memenangkan lomba ini, dan ketika diumumkan aku berhasil meraih peringkat ke 2 sekota Surabaya. Terima kasih Tuhan, meski aku tidak juara pertama yang nantinya akan mewakili kota Surabaya ke tingkat propinsi, tetapi aku bangga karena dengan jerih payah yang sudah kulakukan selama ini, aku mampu meraih prestasi dan memiliki pengalaman yang dapat menumbuhkan kepercayaan diriku. Semoga di masa mendatang aku tetap mampu bersaing dan berhasil meraih kesuksesan.
Jeremia Tri Wardhana
SMK Kristen Petra
Science Film Festival 2017 “Anthropocene” Lomba Pembuatan Infografis “Energi Terbarukan”- Tingkat SMA
superadmin2020-12-08T09:21:46+07:00Zaman Manusia merupakan zaman geologi baru yang diberi nama Anthropocene. Anthropocene menegaskan permasalahan lingkungan global yang dipicu aktivitas manusia. Dalam rangka menanggapi surat undangan acara Science Film Festival “Anthropocene” yang dikirim oleh Universitas Kristen Petra. SMK Kristen Petra tertarik untuk mengikuti acara tersebut dengan mengirimkan enam siswa diantaranya Steven Sidharta kelas X TPM, Benedick Raymond kelas X TKR dan Daniel Abraham kelas X TKJ 3 yang juga mengikuti lomba pembuatan infografis “Energi Terbarukan”.
Rabu (8/11) kami mengikuti lomba infografis “Energi Terbarukan” tingkat SMA yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Kristen Petra. Lomba ini juga diikuti oleh beberapa sekolah diantaranya SMA Kristen Gloria, SMK Negeri 12, SMK Negeri 3, dan SMA Bina Bangsa. Peserta yang datang mewakili sekolahnya berjumlah sangat banyak, namun itu tidak membuat kami patah arang. Kami adalah enam jagoan yang mewakili SMK Kristen Petra.
Kami dibimbing oleh guru Bahasa Indonesia kami yaitu bu Bernadeta Novi Andriyani, S.Pd. dalam mengikuti acara ini. Kami berangkat dari sekolah pada pukul 08.00. Sesampainya di sana, kami langsung registrasi atau daftar ulang, ternyata kami adalah peserta yang paling bersemangat karena datang pertama pada acara tersebut.
Acara diawali oleh sambutan dari Wisma German perwakilan Goethe Institute yaitu Barbara Stocklossa dan Ibu Dian Wulandari selaku Kepala Perpustakaan Universitas Kristen Petra. Sebelum mengikuti lomba, kami juga mengikuti beberapa kegiatan dalam rangkaian acara Science Film Festival 2017, yaitu pemutaran film ilmiah, demo eksperimen, dan pameran.
Film pertama yang kami tonton yaitu “Cheker Tobi”. Film yang berdurasi sekitar 40 menit tersebut menceritakan tentang iklim yang berbeda-beda, jumlah musim di dunia, penyebab es di kutub mencair dan cara untuk mencegahnya. Setelah film tersebut selesai kami tonton, kami kemudian diminta untuk maju berpartisipasi dan bereksperimen dengan menggunakan botol kaleng yang berdiri miring dan diisi air kemudian diputarkan 360.
Film kedua berjudul “Cheker Can” yang berdurasi sekitar 40 menit. Film ini menceritakan tentang berbagai alat transportasi seperti pesawat pembawa barang dan cara kerja kereta api. Setelah selesai menonton film kedua ini, kami diajak untuk bereksperimen lagi secara berkelompok yang beranggotakan 3 orang. Eksperimen kali ini yaitu memindahkan kaleng tanpa menyentuhnya.
Selanjutnya, kami menyaksikan demo “Energi Terbarukan” tentang pemakaian energi di Indonesia, asal dan prosesnya. Kami memerhatikan dengan sungguh-sungguh karena demo ini sebagai materi lomba yang akan kami ikuti.
Acara yang terakhir yaitu lomba membuat infografis. Tiap sekolah hanya berhak mewakilkan satu kelompok saja untuk mengikuti lomba. Ada 8 kelompok yang mengikuti lomba ini. Awalnya kami merasa minder karena suara suporter kami hanya dari 3 teman yang tidak mengikuti lomba, kalah dengan rival-rival kami yang riuh dukungan.
Pada lomba ini, kami diberi kertas A3 dan spidol yang sudah disiapkan untuk membuat infografis tentang energi terbarukan. Lomba berlangsung selama 40 menit. Kami diminta untuk menggambar konsep yang kami buat disertai deskripsi tiap gambarnya. Konsep energi terbarukan kami berjudul “Voice Receive” dimana menggambarkan tentang pemanfaatan suara yang diubah menjadi listrik dengan cara membuat speaker (ampli) yang di dalamnya diberi seng untuk menerima getaran. Getaran tersebut lalu diubah menjadi listrik dan disalurkan ke power inverter.
Setelah lomba selesai, tiba saat yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman hasil lomba. Jantung berdegup dag dig dug lebih kencang saat mendengar pengumuman hasil juara yang dibacakan dari urutan bawah. Juara III diraih oleh SMA Gloria, juara II diraih oleh SMK Negeri 12 dan juara I diraih oleh SMK Kristen Petra. Tidak ada kata yang dapat mewakili perasaan senang kami. Kami sangat bersyukur karena ikut mengharumkan nama sekolah kami tercinta SMK Kristen Petra. Terima kasih Tuhan telah memberi talenta terbaik pada kami.
Oleh : Daniel Abraham
SMK Kristen Petra
Lomba Kompetensi Siswa Bidang Teknik Kendaraan Ringan
superadmin2020-12-08T09:23:04+07:00
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) adalah kompetisi tahunan antar siswa pada jenjang SMK sesuai bidang keahlian yang diajarkan pada SMK. LKS ini setara dengan OSN (Olimpiade Sains Nasional) yang diadakan di SMP/SMA. Pemenang LKS tingkat nasional akan mewakili Indonesia ke ASEAN Skills (Kompetisi Keahlian tingkat ASEAN) dan World Skills International Competition (Kompetisi Keahlian Tingkat Dunia). Siswa yang mengikuti LKS adalah siswa yang telah lolos seleksi mulai dari tingkat satuan pendidikan itu sendiri, tingkat kota, provinsi, dan nasional. LKS ini diadakan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian seleksi untuk mendapatkan siswa-siswi terbaik di seluruh Indonesia yang akan dibimbing lebih lanjut oleh tim bidang kompetisi masing-masing dan akan diikutsertakan pada kompetisi keahlian tingkat internasional
Untuk kali ini LKS yang diadakan oleh MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Swasta kota Surabaya adalah salah satu tahapan seleksi untuk LKS tingkat kota yang diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di kota Surabaya baik itu negeri maupun swata. Dalam kesempatan ini SMK Kristen Petra ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, untuk mencari dan mendapatkan siswa terbaik. Adapun kriteria LKS yang dianjurkan adalah seluruh siswa tingkat XI (sebelas) untuk jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Saya, Bima Tirta Kusuma setelah melewati seleksi tingkat sekolah, duta sekolah untuk mengikuti LKS SMK Swasta se Surabaya.
Satu minggu sebelum pelaksanaan lomba, saya mengikuti proses latihan dan pedampingan yang lebih intensif agar kompetensi yang saya miliki lebih maksimal baik secara akademik maupun mental. Bapak S.A.R Alvando Lengkong, S.Pd. yang setia mendampingi dan melatih saya. Seolah tak kenal waktu, latihan ini berlangsung mulai pagi hingga malam hari, dan tak mengenal tempat, kami belajar bersama di Universitas Kristen Petra dan SMK Katolik St. Louis demi mendapatkan hasil terbaik.
Dalam LKS untuk jurusan TKR ini terbagi dalam 5 Pos yang harus diselesaikan untuk mendapatkan perolehan skor masing masing Pos yang memiliki kriteria dan tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan memiliki batas waktu maksimal 45 menit untuk setiap Posnya.
Di Pos1 dengan materi Sistem Rem Toyota Avanza, Pos 2 Sistem Transmisi Manual Suzuki Carry, Pos 3 Overhoul Mesin SMK, Pos 4 Electrical Body Toyota Avanza, dan Pos 5 Engine Tune Up Toyota Avanza. Puji Tuhan, saya bisa melewati setiap Pos dan perolehan skor langsung ditampilkan pada screen, persaingan skor di masing-masing pos pun terlihat jelas. Saya mendapatkan urutan kedua dalam perolehan nilai akhir LKS SMK Swasta se Surabaya.
Saya sungguh bersyukur dan bangga, karena telah membawa nama SMK Kristen Petra hadir menjadi juara, meski bukan yang pertama. Ini adalah awal untuk membuktikan bahwa siswa SMK bisa dan terampil di bidangnya.
Terima kasih Tuhan.
Bravo SMK Kristen Petra
Bima Tirta Kusuma
XI TKR
Lomba Kompetensi Sekolah Tingkat Kota Surabaya Web Desain : Portal Berita
superadmin2020-12-08T09:00:13+07:00Lomba Kompetensi Sekolah WEB Desain tingkat Kota Surabaya kembali digelar oleh MKKS yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan bibit unggul siswa SMK Swasta di Surabaya. Tak mau melewatkan kesempatan emas ini, SMK Kristen Petra turut berpartisipasi dalam kompetisi bergengsi tersebut yang diwakili oleh Daniel Abraham dari kelas X TKJ 3.
Berbekal kepercayaan diri, doa dan motivasi dari orangtua, teman dan guru-guru produktif Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) terutama pak Tri Yulianto, S.Kom. guru pembimbing yang dengan sabar melatih untuk mempersiapkan kompetisi besar pertamaku dalam bidang WEB design, aku berhasil melewati tiap proses dan mengharumkan nama SMK Kristen Petra dengan menyabet juara I.
Dua minggu sebelum kompetisi dimulai, aku dibimbing oleh guru-guru produktif TKJ secara intensif untuk mempersiapkan strategi presentasi, layout website, dan database website yang harus aku tampilkan dengan baik pada saat kompetisi yang berlangsung di SMK IPIEMS pada tanggal 24-25 Januari 2018.
Kompetisi hari pertama dimulai pukul 07.30 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembukaan oleh ketua MKKS di ruang laboratorium multimedia. Aku didampingi pak Tri dalam menghadiri lomba tersebut duduk bersama teman-teman sekolah lain, yaitu dari SMK Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 2, SMK Wachid Hasyim 1, SMK Untag, SMK Dharma Bahari, SMK Kawung 1, SMK Tanwir, SMK Al-Islah, dan SMK IPIEMS sendiri sebagai tuan rumah lomba LKS ini. Pak Tri terus memberiku support agar aku bisa memberikan secara totalitas karena ternyata rivalku mayoritas kelas XI dan dari jurusan multimedia yang sempat membuat nyaliku menciut.
Lomba pun dimulai tepat pukul 08.00. Deg-deg an dan tegang aku alami ketika memulai langkah pertama mendesain layout yang sudah kupersiapkan dan rencanakan dengan matang sebelumnya. Aku mulai dari mendesain foto-foto dan menyusun content yang kugunakan. Lalu selama kurang lebih tujuh jam, aku berhasil menyelesaikan semua program dan database seperti yang telah kupersiapkan. Hari pertama dapat kulewati dengan baik, meskipun demikian aku tetap mempersiapkan untuk kompetisi hari kedua agar aku dapat memberikan secara maksimal.
Hari kedua, aku tiba satu jam lebih awal bersama pak Tri guru pembimbing lomba yang setia menemaniku. Hari ini, aku melakukan Finishing web design dengan memasukan semua foto dan artikel yang diperlukan kedalam website yang kubuat tersebut. Akhirnya, aku dapat menyelesaikan serangkaian lomba LKS ini dengan baik. Aku pun keluar ruangan dan disambut senyum bangga oleh Pak Tri yang masih setia mendampingi selama dua hari ini. Kami pun diberi waktu untuk istirahat hingga pukul 13.00 sambil menunggu waktu untuk tahap akhir kompetisi.
Tibalah saatnya tahap akhir pada kompetisi, yaitu presentasi. Tiap peserta diwajibkan untuk mempresentaikan hasil desain website yang telah dibuat selama dua hari. Teman-temanku dari sekolah lain membawakan presentasi dengan baik dan menarik. Tibalah giliranku untuk mempresentasikan hasil kerjaku selama dua hari tersebut. Aku menjelaskan dengan santai namun mendetail mulai dari ide dasar latar belakang web yang kubuat sampai proses akhir web buatanku. Sebelum menutup presentasi, aku beri kesempatan para juri untuk mengomentari dan mengajukan pertanyaan tentang presentasiku. Puji Tuhan, aku dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan dengan baik.
Selesai presentasi, tiba saat yang ditunggu-tunggu yaitu pengumuman hasil lomba. Jantung berdegup dag dig dug lebih kencang saat melihat pengumuman hasil juara. Nilaiku tertera dengan skor 1760, nilai tertinggi dan menempati posisi paling atas pada perlombaan itu. Tidak ada kata yang dapat mewakili perasaan senangku. Aku sangat bersyukur karena dapat mengharumkan nama sekolahku tercinta SMK Kristen Petra.
Daniel Abraham
X TKJ 3
SMK Kristen Petra
